BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Friday, October 2, 2009

Kisah Bulan, Bintang dan Matahari







Kenapa bulan dan matahari tidak dapat bertemu...Sedangkan BULAN dan BINTANG sahabat sejati?

Suatu hari aku mendengar sebuah bintang berbicara pada bulan. "Aku tidak ingin lagi menemanimu mulai malam ini dan seterusnya," katanya.

"Kenapa?"tanya bulan. "Padahal aku menyukaimu, aku menyukai malam2 di mana kau ada dan menemaniku hingga ke fajar menjelang". Tetapi bintang itu hanya meredup dan bersembunyi di sebalik mega. Justeru kerana bulan menyukainya maka bintang itu menghilang. Aku mengetahui semua itu kerana bintang yang lain iaitu teman karibku mengatakannya padaku.

Cinta memang aneh, bukahkah ia seharusnya mempersatukan? Bintang itu mencintai bulan. Tetapi bulan hanya menyukainya. Siapa pula yang membezakan suka dan cinta.Kenapa bulan tidak membencinya saja, malah bulan menyukainya sehingga bintang tidak mempunyai alasan utk tidak menemaninya malam nanti. Bintang yang sinarnya paling terang adalah yang sinarnya berwarna biru.

Bintang yang kuceritakan adalah bintang yang kecil yang berwarna merah. Kerana itu ia tidak dapat mengumpul keberanian untuk berkata pada bulan " Aku mencintaimu!". Bulan sendiri tidak pernah menganggap bintang lebih dari sahabat yang selalu menemani malam, dan sesungguhnya bintang mengetahuinya.

" Aku mencintai matahari", kata bulan." Ia dapat membuatku bersinar indah di waktu malam. Ia membuatkan ku selalu ditunggu pencinta malam. Ia membuatku selalu dinanti oleh para pujangga yang menulis bait kata-kata cinta dengan hanya melihatku.

Bintang tak pernah habis memikir mengapa bulan mencintai matahari, bulan bahkan hampir tidak ketemu matahari dan bila bertemu bulan pasti akan kehilangan sinarnya. Kita menyebutnya gerhana matahari, dan di saat itu kita tidak boleh melihat ke langit, bimbang akan rosaknya mata. Matahari langsung tidak pernah memikirkan bulan, ia hanya bersinar dan memberikan sinar tanpa membeza-bezakan. Ia bahkan tidak mengetahui sama ada sinarnya akan memberi manfaat kepada bulan dan menganggap bulan sebagai benda yang kadang2 menghalanginya memberi sinar kepada bumi.

Mungkin matahari mncintai bumi, aku tidak tahu kerana aku tidak pernah bercakap dengan matahari dan bumi tidak pernah bercerita tentang ini.

Bintang merasa tidak adil. Mengapa bulan mencintai matahari dan bukan mencintai bintang yang mencintai bulan dengan sepenuh hatinya?Cinta mmg aneh. Sekali lagi bintang berkata" Aku tidak ingin menemani bulan mulai malam ini". Bintang itu adalah AKU.

Dan betapa pun aku tidak ingin lagi menemani bulan, kadang2 aku sgt merindukannya. Dan aku menatap bulan dan mendengarkan percakapan semesta, serta berharap suatu hari bulan akan dapat mencintai bintang. Jika hari itu tiba aku akan terbang ke langit dan kembali menemani bulan.


Dipetik dari http:// koleksicinta.blogspot.com

0 comments: